Minggu, 03 Mei 2020

Konservasi Flora dan Fauna

Konservasi adalah pengelolaan biosfer secara aktif yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan keanekaragaman flora dan fauna dan pemeliharaan keragaman genetik di dalam suatu spesies, termasuk juga pemeliharaan fungsi biosfer seperti ekosistem.

Ada tiga tujuan konservasi sumberdaya alam:
  1. Menjaga berlangsungnya ekologis dan sistem kehidupan 
  2. Menjaga keanekaragaman flora dan fauna 
  3. Menjamin keletarian dan pemanfaatan makhluk hidup dan ekosistem
Menurut PP RI No 28 tahun 2011, konservasi flora dan fauna dibagi menjadi dua bagian:
1. Kawasan Suaka Alam
2. Kawasan Pelestarian Alam
Keduanya sama-sama berfungsi sebagai pelindung keberadaan flora, fauna, dan ekosistem. Bedanya, kawasan pelestarian alam juga berfungsi sebagai pemanfaatan lestari sumber daya alam.

KAWASAN SUAKA ALAM
1. Cagar Alam
Cagar alam merupakan kawasan suaka alam yang kondisi alamnya mempunyai kekhasan jenis flora tersendiri. Demi menjaga berlangsungnya kehidupan tumbuhan ini secara alami, perlu adanya upaya perlindungan dan pelestarian lewat cagar alam.
cagar alam pulau bokor
Cagar alam Pulau Bokor, Kepulauan Seribu (sumber: jalanwisata.id)

Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari seratus cagar alam mulai dari cagar alam hutan pinus di Aceh, sampai cagar alam pegunungan fakfak di Papua Barat. Berikut adalah beberapa daftar cagar alam beserta jenis flora yang dilindungi:

contoh cagar alam
2. Suaka Margasatwa
Sama halnya dengan cagar alam, suaka margasatwa juga merupakan kawasan suaka alam yang membantu menjaga berlangsungnya kehidupan suatu jenis makhluk hidup yang khas di daerah tertentu. Bedanya, jenis yang dijaga di sini adalah fauna.
suaka margasatwa bawean
Penangkaran rusa di suaka margasatwa Bawean, Jawa Timur (sumber: limakaki.com)

Untuk memudahkan cara membedakan keduanya, ingat, ada kata "satwa" di suaka margasatwa. Sementara cagar alam lebih berfokus kepada "alam" alias flora.

contoh suaka margasatwa


KAWASAN PELESTARIAN ALAM
1. Taman Nasional
Taman Nasional merupakan kawasan ekosistem asli yang dikelola untuk kepentingan tujuan penelitian, pendidikan, budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Contoh: Taman Nasional Bunaken. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan Taman Nasional Komodo.

komodo-di-taman-nasional-komodo-2
Perkelahian komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (sumbe: giphy.com)

taman laut bunakenTaman laut Bunaken di Manado (sumber: manadoswara.com)

Berikut adalah beberapa daftar Taman Nasional yang ada di Indonesia:

contoh taman nasional
2. Taman Hutan Raya

Taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam yang bertujuan untuk koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan umum, seperti misalnya: penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, pariwisata, dan rekreasi.
Adapun berbagai contoh taman hutan raya yang ada di Indonesia:





contoh taman hutan raya

3. Taman Wisata Alam
Dari namanya, mungkin sudah jelas ya kalau ini merupakan kawasan pelestarian alam yang bertujuan untuk kepentingan pariwisata dan rekreasi. Orang seringkali pergi ke tempat ini untuk melepas penat dari kehidupan di perkotaan.
contoh taman wisata alam



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

METODE DAN TEKNIK ANALISIS FAUNA DARAT

 Adanya pembangunan di suatu kawasan sudah tentunya akan memberikan suatu dampak terhadap linkungan disekitarnya, khususnya terhadap fauna....