Minggu, 03 Mei 2020

ANALISIS VEGETASI ( Metode Line Transect)

Analisis vegetasi adalah suatu cara mempelajari susunan dan komposisi vegetasi secara bentuk (struktur) vegetasi dari tumbuhtumbuhan. Unsur struktur vegetasi adalah bentuk pertumbuhan, stratifikasi dan penutupan tajuk. Dengan analisis vegetasi dapat diperoleh informasi kuantitatif tentang struktur dan komposisi suatu komunitas tumbuhan. Untuk kepentingan deskripsi vegetasi, ada tiga macam parameter kuantitatif yang penting yaitu densitas, frekuensi dan kelindungan. Kelindungan yang dimaksud adalah parameter dominansi.

Ilmu vegetasi telah dikembangkan berbagai metode untuk menganalisis suatu vegetasi yang sangat membantu dalam mendekripsikan suatu vegetasi sesuai dengan tujuannya. Dalam hal ini suatu  metodologi sangat berkembang dengan pesat seiring dengan kemajuan dalam bidang-bidang pengetahuan lainnya, tetapi tetap harus diperhitungkan berbagai kendala yang ada. Salah satu metode dalam analisis vegetasi tumbuhan yaitu dengan menggunakan jalur transek. Untuk mempelajari suatu kelompok hutan yang belum diketahui keadaan sebelumnya paling baik dilakukan dengan transek.

Tujuan transek adalah untuk mengetahui hubungan perubahan vegetasi dan perubahan lingkungan, atau untuk mengetahui jenis vegetasi yang ada di suatu lahan secara cepat. Dalam hal ini, apabila vegetasi sederhana maka garis yang digunakan semakin pendek. Transek ialah jalur sempit melintang lahan yang akan dipelajari/ diselidiki. Untuk hutan,  biasanya panjang garis yang digunakan sekitar 50 m-100 m. sedangkan untuk vegetasi semak belukar, garis yang digunakan cukup 5 m - 10 m. Apabila metode ini digunakan pada vegetasi yang lebih sederhana, maka garis yang digunakan cukup 1 m. 

Keunggulan analisis vegetasi dengan metode transek antara lain: akurasi data diperoleh dengan baik kita terjun lansung, serta pencatatan data jumlah lebih teliti. Selain itu metode ini mempunyai kekurangan yaitu: membutuhkan keahlian untuk mengidentifikasi vegetasi secara lansung, dan dibutuhkan analisis yang baik, waktu yang dibutuhkan cukup lama, membutuhkan tenaga peneliti yang banyak.

Peralatan yang digunakan yaitu:
-Tali rapia dan meteran tanah untuk menentukan luas garis transek, 
-meteran untuk mengukur diameter batang suatu pohon, 
-alat tulis, 
-penggaris,
- penghapus, dan
- kertas label untuk pengumpulan data buku identifikasi untuk mengetahui jenis tumbuhan tersebut. 

Metode Transek
Metode Line Transect ini merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui jenisjenis vegetasi dalam hutan, metode ini biasa digunakan oleh ahli ekologi untuk mempelajari komunitas hutan.  Sampelnya di ambil pada 1 titik, pada titik tersebut dibuat transek dengan ukuran 10 x 50 m2 (sesuai dengan jalan yang dilalui) pada vegetasi yang diamati. Kemudian diukur luas lokasi transek dengan panjang 50 meter, lebar samping kanan dan kiri 10 meter, setelah itu cara kerjanya dilakukan dengan berjalan disepanjang garis transek, dicatat umbuhan dan diukur diameter batangnya yang berada disepanjang garis transek tersebut. Bagi tumbuhan yang belum diketahui spesiesnya, sampel tumbuhan dipotong salah satu bagian (daunnya) untuk diidentifikasi di dalam laboratorium.

Analisis Data 
Analisis data vegetasi tumbuhan adalah sebagai berikut:
- Kerapatan (Km)
Km = jumlah suatu spesies / luas petak contoh

- Kerapatan Relatif (KR)
Kr = kerapatan mutlak suatu spesies / jumlah kerapatan seluruh spesies x 100%

- Frekuensi (F)
F = jumlah petah contoh yang diduduki species i / jumlah banyak petaK contoh

- Frekuensi Relatif (FR)
Fr = frekuensi mutlak spesies i / jumlah frekuensi seluruh spesies x 100%

- Dominansi Mutlak
Dm = dominansi mtlak species i / jumlah total luas petak contoh

- Dominansi Relatif
Dr = dominansi mutlak spesies i / jumlah dominansi seluruh spesies x 100%

- Nilai Penting 
NP = Kr + Fr + Dr

REFERENSI
Mulyadi, dkk. 2017. ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN MENGGUNAKAN METODE TRANSEK          GARIS (LINE TRANSECT) DI KAWASAN HUTAN LINDUNG LUENG ANGEN DESA IBOIH          KECAMATAN SUKAKARYA KOTA SABANG. Prosiding Seminar Nasional Biotik.UI                          Ar-Raniry Banda Aceh: Program Studi Pendidikan Biologi, FTK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

METODE DAN TEKNIK ANALISIS FAUNA DARAT

 Adanya pembangunan di suatu kawasan sudah tentunya akan memberikan suatu dampak terhadap linkungan disekitarnya, khususnya terhadap fauna....